Kamis, 21 Februari 2013

Penantian Sang Astronot (part 1)

Well, hari ini gue mau kasih sedikit cerpen. Eaaa, tumben-tumbenan nih gue nulis cerpen. Daripada banyak ngomong mending kita mulai cerpennya.......

Alkisah ada seorang astronot USA yang diutus dalam suatu misi penting. Di dalam surat tugasnya, tertulis bahwa dia akan pergi ke Bulan. Ya, semua peralatan telah tersedia di dalam roketnya. Namun yang membuat dirinya bingung, dia tidak tahu misi apa yang sesungguhnya akan ia jalani. Ia juga tidak tahu koordinat pasti pendaratan roketnya di Bulan. Yang jelas, semua sudah diatur dari stasiun luar angkasa di bumi.

Setelah semua perlengkapan siap, tibalah baginya untuk berangkat. Di dalam perjalanannya, dia memikirkan banyak hal. "Apa yang akan terjadi nanti? Siapa yang akan dia temui? Apakah misi ini akan berhasil?". Segala kegalauan hatinya hanya bisa ia simpan di dalam perjalanan. Ketika sampai di Bulan, dia mulai menapakkan kakinya di tanah yang bertekstur lembut namun berbatu itu. Lubang-lubang kawah bulan di lewatinya satu per satu. Tempat ini memang sangat asing bagi dirinya.

Ketika tiba di sebuah bukit, dia melihat sebuah pesawat ulang alik milik Russia sedang melakukan pendaratan juga. Seorang wanita pergi keluar dari pesawat itu. Si astronot USA ini sangat tertarik dengan kehadiran si wanita Russia itu. Namun pada masa itu, sedang terjadi perang dingin antara USA dengan Russia. Si astronot USA maupun si astronot Russia ternyata menaruh hati pada pandangan pertama. Rasa cinta pada pandangan pertama itu bertabrakan dengan misi yang diemban oleh masing-masing astronot.

Dalam perjalanan waktu, kedua astronot itu berkompetisi untuk mencari sebanyak mungkin data-data yang bisa dibawa pulang ke bumi. Walaupun berkompetisi, rasa cinta yang muncul itu tidak pernah hilang. Semakin keras mereka mencoba melawan rasa cinta itu, semakin dahsyat pula kegalauan hati yang harus dihadapi oleh kedua astronot itu. Karena tidak tahan dengan terpaan derai-derai asmara yang datang tanpa henti, kedua astronot itu memutuskan untuk berbicara satu sama lain secara personal. Mereka bertemu di suatu tempat khusus yang tidak terdeteksi radar dari bumi. Astronot USA mulai membuka perbincangan itu.

(to be continue)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar